السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ Kita tak bisa memastikan kapan akan Mati - Yang pasti bahwa semua akan Mati "Orang paling pandai orang yang paling ingat akan masalah kematian (Sabda Rasulullah saw.)"

Depan Dekstop Obat Stress

Derita penuis jalanan
Pagi ini kulakoni kebiasaan sebelum – sebelumnya dibangunan berdiameter 7X5.m sangat membosankan, menjemuhkan, enek dan yang serba tidak enak menjadi warna bebera hari – hari kelam terakhir, muka – muka yang sama selalu kutemui, entah angin apa yang membuat semalam tertidur pulas, yang biasanya tak tidur hingga pagi namun malam tadi rasanya terlalu sore untuk memejamkan kedua mata, ingin sekali ku teguk segelas kopi susu pagi ini dengan sebatang atau dua batang rokok menemani tegukan demi tegukan kopi yang ku nikmati pagi ini, membalas sapaan fajar yang mulai menyinari bumi yang tak sehangat hari - hari kemarin, angin bersama uapan embun menambah rasa dingin pagi buta awan gelap seakan sebentar lagi hujan turun melumpuri tanah yang menjadi debu kemarin, perasaanku mengikuti irama alam pagi ini mendung tak menentu akankah turun hujan siang atau sore nanti, begitupun hati, perasaan, otakku bertanya akankah esok mendapatkan buah dari tanaman yang telah saya tanam kemarin, kata demi kata kurangkai sembari mendengarkan pembicaraan cinta via telepon pria disamping kiri bersama perempuan yang ranum dikejauhan sana, bibir ranum, leher menggelitik, dada ranum, belahan yang tengah mengusik nalar – nalar tuangan tulisanku, belahan tengah yang asik katanya “hahahaha” aduh enaknya. Kutinggalkan sejenak pembicaraan yang serba enak mereka berdua disampingku, saya teringat pekerjaan yang telah kelar saya garap belum dibayar, sekarang tak sepeserpun uang ditangan, hari sabtu dan minggu katanya kantor tutup semua karyawan bersama partner event diliburkan, kemarin mereka ke wisata kota batu saya tak diajak, jengkel rasanya namun hujan yang deras menghiburku hari kemarin lebih aman dalam kamar membuka halaman demi halaman, sembari menuyulut sebatang dua batang rokok, hikmah yang kuresapi bahwa penyair adalah untaian kata – kata indah yang menginspirasi, penyair akan membakar semangat namun bagai lilin yang meleleh, penyair tak mendapatkan apa – apa kecuali orang – orang yang terinspirasi, penyair akan disebut namanya setelah mati dan klaim dari komonitas penyair terhadap buah karya – karyanya untuk mereka mendapatkan hasil dari kariyanya. 

Masih terasa bosan membuat wajah – wajah tak berair lagi seperti saat berada dialun – alun melewati sore bercerita tentang pelanggaran kemanusian disudut pojok sore itu bersama saudara lamuis asal nabire yang sengaja mengunjungiku dimalang setelah mengahantar orang tua saudaranya dibandara Surabaya, menurut kawan muis malang lebih dingin daripada jogja sumpek panas asap, pantesan perempuan disini manis kulitnya juga halus – halus tak berminyak karena selalu lindung dibawah pepohonan yang rindang katanya sore itu, pohon – pohon juga daun hijau lebat terawat, tapi dipojok sana ada seorang ibu berjilbab penjual kopi dan rokok yang melanggar aturan demi menyambung hidupnya, “cari apa mas?” sapanya saat muis mendekatinya, ada kopi hitam bu Tanya muis, ia mas” sahutnya, ko’ nggak jual didalam alun – alun mas Tanya muis?” tidak boleh mas” jawabnya, kenapa bu?’ Tanya muis ada larangan mas dari pemerintah” bakar aja bu’ ia mas kita bakar aja’ cloteh seorang bapak yang duduk belakang muis diatas becak yang terparkir disamping jalan, ia pak bakar aja kalau alun – alun nggak boleh jualan warga kecil” hahahahaha tawanya lebar, beberapa saat kemudian ibu itu “ini mas kopinya” enam ribu dua gelas’ katanya sambil menyerahkan dua gelas plastic kopi kemuis yang sejak tadi berdiri menunggu seduhan kopinya, ni bu makasih ya’ balas muis, kamipun menyebrangi jalan, sore itu kami menikmati segelas kopi diatas rumput hijau alun – alun yang hijau kurang rimbun itu, sembari meratapi kisah rakyat yang diberitakan mengalami peningkatan ekonomi, namun kami melihat ada yang termarjinalkan disamping alun – alun malang.

Yang mau update Artikel ilmiah, Cerpen, Sajak, Puisi, Opini, Berita, Video dan Foto Follow twitter Nacha sujono

Tidak ada komentar:

Baca juga topik dibawah ini:
Lihat kamus di Beranda!
DAFTAR EMAIL KAMU UNTUK BERLANGGANAN UPDATE Ujung Pena NS