السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ Kita tak bisa memastikan kapan akan Mati - Yang pasti bahwa semua akan Mati "Orang paling pandai orang yang paling ingat akan masalah kematian (Sabda Rasulullah saw.)"

Katakan Indonesia Satu - Satu Indonesia berkatalah !

Baca puisi Agus Subhan Malmae


Ini syair, syair guna-guna

Ini tembang, tembang gula kelapa

tentang sebuah negeri yang selalu bersuara
namun belum mampu berkata-kata


***
Katakan Indonesia satu, satu Indonesia berkatalah !

Berkati manusia berkata Indonesia
Harkat Indonesia berkat merdeka

Bangkit Indonesia pada yang sadar merdeka

Indonesia bangkit yang sadar merdeka

Yang merdeka sadarlah

***
Katakan Indonesia satu, satu Indonesia berkatalah !

Pertiwi jangan berduka

Pertiwi jangan murka

Kami air mata, kami darah

Hendak menyanyi pada pesta zaman

Hendak menari untuk perubahan

***

Katakan Indonesia satu, satu Indonesia berkatalah !

Sembilan peperangan telah disiapkan

Hormati hidup, hidupi kematian

Barisan pemenang adalah ketulusan

Sembilan kebenaran bersatulah dalam kearifan

***

 Katakan Indonesia satu, satu Indonesia berkatalah !

Waspadai keragu-raguan

Beri tempat untuk kecemasan beristirahat

Jalan sepanjang ingatan di kepala ;

Perburuan segelap malam tanpa jendela

Mustahil dilewati tanpa yakin pada jiwa dan nurani!

***

  Katakan Indonesia satu, satu Indonesia berkatalah!

Di setiap tempat kita musti berangkat

Di setiap waktu kita musti berburu

Berangkatilah tempat-tempat ; burulah waktu-waktu

Pada jantung zaman kita pasrahkan badan

Pada detak perjuangan kita rayakan kehidupan

***

Katakan Indonesia satu, satu Indonesia berkatalah !

Revolusi tidak pernah marah - tubuh terbakar bukan perubahan

Kita - kita inilah yang harus marah

Kita --sekali lagi-- kitalah

yang harus membakar perubahan

Nyalakan obor digenggaman sadarmu

Tabuh genderang di telinga keberanianmu

Badaikan perubahan di dada karangmu

***

Katakan Indonesia satu, satu Indonesia berkatalah !

Aku nasehati kamu untuk merdeka

Aku merdekamu untuk bijaksana

Yang merdeka yang bijaksana

Tidak merdeka tidak bijaksana

Bukan Indonesia.

***

Katakan Indonesia satu, satu Indonesia berkatalah!

Puisi kita bukan lagi puisi yang dibaca dengan kata-kata,

melainkan puisi yang dijalani dengan keringat, airmata, dan darah,

untuk ibu pertiwi


AMOK

Yang mau update Artikel ilmiah, Cerpen, Sajak, Puisi, Opini, Berita, Video dan Foto Follow twitter Nacha sujono

Tidak ada komentar:

Baca juga topik dibawah ini:
Lihat kamus di Beranda!
DAFTAR EMAIL KAMU UNTUK BERLANGGANAN UPDATE Ujung Pena NS