السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ Kita tak bisa memastikan kapan akan Mati - Yang pasti bahwa semua akan Mati "Orang paling pandai orang yang paling ingat akan masalah kematian (Sabda Rasulullah saw.)"

7 Tokoh Punya Nama Besar Disiru-Lendo Tidak Berjasa

 
Petualangan Dinda mencari kewajaran hidup
Tulisan ini berawal dari diskusi dan masuk dalam tidur menjadi mimpi
Kemudian malam hari mimpi belum terwujud itu menghantui alam fikir
Ikut berontak dalam tidur lelap dro’eng,
Namun sebentar terbangun oleh mimpi buruk,
Ia selalu tidak nyenyak,
Terbangun dari lelap sebentar
Masih banyak mimpi – mimpi yang belum terwujud
Hingga niat dro’eng untuk perubahan
Pecah menjadi pemberontakan kecil dalam tulisan – tulisan singkat
Suara dari ketidak wajaran
Menjadi wajar untuk kita suarakan
Pemberontak tulisan kecil menjadi pengganggu bagi sang tuan
Semoga tuan – tuan malu dan tidak merasa terganggu
Tuan ini suara perubahan dari dalam gubuk kecil
Disamping sebentar menyisahkan nasi yang bau amis teri sisa
Mengganjal perut anak yang belum pulang dari sawah.
Bau amis ikan rasanya enak sebagai gairah nafsu makan
Tidak…
Itu tidak enak dik, jika kau bandingkan makanan mereka dalam rumah mewah
Yang dipagari dengan pagar tembok tebal dan tinggi
Adik Suwar sangat sabar hidupnya
Dipintu pagar tembok mereka ada besi yang tajam yang selalu terjaga
Tidak…
Tidak seperti kau dan aku yang miskin dan melarat sangat hidupnya
Jadi manusia yang nakal dik
Karena kau baik menjadi asing
Asing bagi mereka kebaikanmu
Karena mereka hanya memahami kebaikan dalam pemahaman dan ajaran yang ditulis oleh nabi – nabi
Dan tidak pernah mau melakukan kebaikan untukmu dan untukku bagi diri mereka
Karena mengikuti aturan itu belenggu
Dengan aturan mereka membelenggu dirimu dan diriku.
Biarlah mati
Kematian adalah cerita melawan aturan yang belenggu
Belenggu bagi dirimu
Kewajaran yang tidak wajar
Menjadi wajar bagi mereka.


Semoga tulisan tentang tujuh tokoh ini menjadi praksis nyata awal sangat ber-arti perubahan sikap perlakuan mereka dan bagi siapa saja yang merasa punya nama besar disiru, dimanggarai raya dan di negeri antah barantah yang tercinta ini terhadap pembangunan manusia dan pembangunan fisik infrastruktur disiru juga ditingkat level manggarai raya. Amin….
Ada tujuh tokoh yang sering di dengungkan namanya oleh dro’eng siru maupun luar siru dan manggarai raya pada umumnya, tentang perjuangan dari awal titik nol yang sangat menyedihkan hingga menjadi sukses yang tidak sangat menginspirasikan generasi muda juga kurang menarik perhatian praktek konteks abad 22 ini, tentang kesuksesan bisnis mereka, tentang kesuksesan akademik mereka dari sarjana hingga doctor dan professor, tentang mobil rumah mewah juga asset lain dan keluarga bahagia kaya yang mereka punya, tentang pengakuan gelar yang mereka sandang ketika berada di depan dro’eng, tentang jabatan di perusahaan swasta maupun jabatan sebagai pemangku public dinegara yang mereka duduki di level nasional maupun lokal, berikut deretan nama ketujuh tokoh yang tidak memiliki jasa untuk siru itu:
  1. Sayun Herlambang
Sayun Herlambang
Bapak empat anak ini pria kalahiran siru , CEO diklat nasional yang sukses menelorkan strategi manajemen, pemasaran, promosi diklat nasional dikeluarga besar siru – Yogyakarta yang telah menjamur dari orang yang berasal dari siru – hingga manggarai raya umumnya dan orang – orang jawa yang pernah direkrut jadi kariyawan dan telah mengetahui manajemen bisnisnya mereka juga ikut – ikutan bahkan telah banyak menjalankan usaha yang telah dicetusnya, kalau anda pergi kejogjakarta dan mampir ke kantor – kantor pengusaha Jasa diklat asal siru, maggarai raya, atau jawa yang telah mereka jalankan bisnis mereka dan cobalah Tanya nama Sayun Herlambang maka akan dipastikan namanya tidak asing lagi bagi mereka, pendidikan strata satu di STAIM mengampu disiplin pendidikan agama islam, S2 lulusan UGM disiplin Hukum Managemen, Menjabat DPRD Yogyakarta perwakilan Partai Gerindra priode tahun 2009 – 2014, dan ditahun berikutnya kembali maju mencalonkan diri dikursi legeslatif daerah yogyakarta dengan partai yang sama namun gagal kalah saing suara dengan mas pandu, pernah maju dipemilahan kepala daerah manggarai barat saya lupa tahunnya sebagai wakil atau orang nomor dua namun gagal, sekarang kembali menjadi pengusaha. Jika anda Tanya dia orang kaya bukan? Pasti anda sudah tau jawabannya “ia pastinya” dia sangat kaya untuk ukuran manggarai, apalagi untuk ukuran siru.
Dari cerita singkat diatas, hebat bukan Sayun Herlambang untuk level manggarai raya saja dulu?
Namun taukah kita tokoh ini ternyata dikeluhkan oleh dro’eng khusus siru tentang peran dan jasanya terhadap pembangunan manusia dan fisik infrastruktur siru 0% dimata d’ro’eng siru, dia bagai lilin dimata siru nyala membias ditiup angin menerangi orang lain diatas kuasanya dan semakin kebawah meleleh dan membakar dirinya sendiri dan akhirnya mati gelap kembali, dia putra siru yang didengungkan kesuksesannya namun gagal memaksimalkan segala kemampuannya untuk pembangunan siru.
Gagal menyatukan persepsi generasi muda yang punya potensi, tidak peka membaca perkembangan generasi muda yang punya semangat mau belajar, akhirnya hanya menjadi romantic kehebatan masalalu yang membuat besar kepala bagi tokoh cerita dan bagi pendengar, dan pembaca menjadi cerita pilu sangat menyedihkan jika membandingkan keadaan dirinya dengan keadaan bapak sayun herlambang. Lalu bapak sayun berkata makanya kerja, dan rakyat hanya bilang iya pak. Terima kasih.

  1. Syakar A.Jangku
Syakar A.Jangku
Pria berjenggot tipis ini kelahiran mboleng siru paman sepupu Sayun Herlambang satu etnis marga Ndahe, syakar seorang intelektual, pakar retorika, public speaking handal, ada yang berungkapan sedikit gambaran tentang tokoh ini “ome presa get hia lemot taung nai data senget do”. menempuh S1 pendidikan agama islam di UIN sunan kalija dan melanjutkan jenjang S2 Prodi Manajemen Pendidikan PGMI di UIN sunan kalijaga juga, kemudian mengajar sebagai guru di SMA UII dan dosen disalah satu UPT swasta dijogjakarta, tahun 2009 maju dipemilihan legislatif Kabupaten manggarai barat, berkat dukungan keluarga besar siru, Siru – Yogyakarta dan warga dapil 3 lembor, lembor selatan, dan welak akhirnya lolos sebagai DPR wakil dapil 3 dari partai PKS, selama menjabat sebagai wakil rakyat di kursi DPR maggarai barat banyak yang mengeluh tentang tokoh ini karena rakyat begitu cinta padanya, saking cintanya mereka, semua urusan dipermudah oleh keluarga siru beserta warga siru – yogyakarta, mengenai prilakunya terhadap rakyat dan dia sebagai wakil rakyat yang gagal mengemban amanah, tentang hak – hak dro’eng yang diwakilkan olehnya namun tidak dia berikan hak – hak mereka yang diwakilinya, tentang pengkhianatan terhadap amanah yang di embankan padanya oleh dro’eng, tentang tingkah lakunya yang tidak seakrab sebelum duduk dikursi dewan, tentang sambutannya yang tidak rama ketika rakyat datang berkunjung kerumahnya, dan banyak keluhan lain dari dro’eng yang ditujukan kepada tokoh ini sesuai dengan kekpribadiannya yang tidak wajar sebagai seorang pejabat public. Ada yang bilang ke saya tokoh ini hanya cocok menjadi penceramah di masjid atau ustadz dipengajian – pengajian, menjadi tutor dan motifator yang pintar bicara tidak banyak berbuat. Dengar – dengar kabar terakhir tokoh ini menjadi ketua MUI manggarai barat yang pantas untuknya.

  1. Masir Marja
Sumber gambar: Masir Marja
Lahir di kampong bara siru, laki tampan ini pengusaha pengusaha sukses domisili jember, mengolah lahan pertanian tebu, pernah maju Caleg dengan partai gerindra dua kali, dan dua kali gagal, banyak yang menceritakan sejuta kesuksesan bisnis orang ini, namun banyak yang mengeluh tentang figure yang tak tampak familier ini, namun disurabaya namanya disebut – sebut oleh orang – orang asal manggarai.



  1. Sabaruddin Hamto
Sumber gambar: Shabarudin Hamto
Lahir disiru – lendo, mahasiswa universitas cokro aminoto UCY ini angkatan 1998 menyandang gelar sarjana hukum dari kampusnya tahun 2015 kemudian mengambil kuliah profesi loyers di UII, desain kerangka gerakan pemenangan dalam tarung politik, komonikator public handal, pakar pengamat komunikasi politik hukum, disegani oleh orang – orang disekitarnya karena kemampuannya dalam komunikasi dan kelihaiannya mengatur mengarahkan sebuah konflik, tidak banyak muncul dipublik hanya terdengar dilingkungan keluarga besar siru, namun namanya sangat mencuat, tokoh ini banyak dikeluhkan, dan dipertanyakan kemampuannya oleh dro’eng siru.


  1. Sumardi
Sumber gambar: Sumardi
Lulus sebagai sarjana pendidikan bahasa inggris di IKIP mataram. Kalau tokoh muda ini tidak asing bagi pejabat public manggarai barat karena berdomisili dimanggarai barat, ada banyak apresiasi dari dro’eng terhadap figure ini, salah satunya sebagai ketua DPD PKS manggarai barat sering melakukan kerja – kerja social seperti sunatan masal, bagi sembako, distributor daging – daging qurban, pembangunan masjid – masjid dan mushola di pedalaman desa, penyalur bantuan alat pertanian dro’eng pernah menjadi wartawan RRI mataram semasa kuliah dimataram, kemudian menjadi wartawan liputan RRI ende untuk manggarai rekomendasi dari RRI mataram, pendiri yayasan al – amin lembor, pernah mencalonkan diri Aleg 2014 namun gagal karena berebut suara dengan tiga rival yang maju satu partai dalam partainya, diantaranya Syakar A.Jangku, malik taking, dan tan akbar. Figure ini kurang tegas dan lemah, banyak keluhan yang diarahkan padanya dari dro’eng siru.
  1. Idil Mustafa
Putra kelahiran beo siru, bekerja di MA mahkamah agung, namun sering disebut namanya, tapi tidak terlalu familier dimata rakyat.
  1. Mustari Mustafa
Sumber gambar: Mustari Mustafa
Kalau yang terakhir ini tentunya anda tahu dari nama akhirnya sama dengan idil adalah adik kandung dari Idil Mustafa seorang akademika intelektual muda, aktif mengajar sebagai dosen tetap bidang studi filsafat UIN alaudin ma Doktor filsafat diUIN alaudin makasar dan sekarang sedang meraih professor filsafat di UIN alaudin makasar. Namun tak banyak membantu pembangunan manusia dan pembangunan infrastruktur di desa, hanya punya nama besar dicerita akademik, rakyat membutuhkan sentuhan orang – orang cerdas untuk membangun SDM dan pembangunan infrastruktur.


Banyak lagi generasi bermunculan dengan kecerdasan mereka memiliki prestasi akademik, namun yang paling sering didengar namanya disebut adalah ketujuh figure diatas yang tidak memiliki jasa berarti untuk siru.


Yang mau update Artikel ilmiah, Cerpen, Sajak, Puisi, Opini, Berita, Video dan Foto Follow twitter Nacha sujono

Tidak ada komentar:

Baca juga topik dibawah ini:
Lihat kamus di Beranda!
DAFTAR EMAIL KAMU UNTUK BERLANGGANAN UPDATE Ujung Pena NS